Breaking News
Loading...
Selasa, 03 Februari 2015

TEMBAKAU TEMANGGUNG VARIETAS KEMLOKO 3

Jenis tembakau Temanggung dikenal luas sebagai pemberi rasa dan aroma khas pada rokok kretek. Tembakau ini juga secara ekonomis sebagai penyumbang terbesar (70%-80%) penghasilan petani. Persoalan utama budidaya tembakau ini adalah menurunnya daya dukung lahan karena erosi dan intensitas serangan patogen. Penyakit utama yang sering dijumpai adalah nematoda Meloidogyn spp, bakteri Ralstonia solanacearum, dan jamur Phytophthora nicotianae. Akibatnya produksi yang dicapai petani rata-rata hanya 0,441 ton/ha. Pada tahun 2001, Balai Penelitian Tembakau dan Serat melepas varietas Sindoro 1. Varietas ini adalah hasil seleksi varietas tembakau lokal Temanggung. Sindoro 1 memiliki sifat moderat tahan terhadap penyakit bakteri Ralstonia solanacearum. Kemudian, Sindoro 1 disilangkan dengan tembakau Virginia varietas Coker 51 yang terkenal tahan terhadap nematoda dan penyakit layu bakteri. Persilangan ini menghasilkan varietas Kemploko 3 yang dirilis tahun 2005. Hasil uji multilokasi memperlihatkan Kemploko 3 menghasilkan tembakau rajangan bermutu tinggi (mutu srintil) dan cocok dikembangkan di daerah tegal gunung di wilayah Temanggung.

0 komentar :

Posting Komentar

Back To Top